Di hadapan guru yang menjadi peserta workshop implementasi penguatan kurikulum merdeka dan penerapan pengembangan P5, A Ibrahim mendorong seluruh guru SMAN 11 Bulukumba untuk mengikuti program guru penggerak.
“Karena di SMKN 11 Bulukumba ini belum ada guru penggeraknya, silahkan bapak dan ibu guru berbondong-berbondong jadi guru penggerak mumpung masih gratis,” ajak Sekdisdik A Ibrahim.
Eks Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Guru Penggerak Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel ini, juga menyampaikan, melihat kurangnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah kejuruan sekarang ini, perlu dilakukan revitalisasi jurusan yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha, dunia kerja dan dunia industri.
Sebelumnya, Kepsek Sayed Khaidir pada workshop itu menyampaikan, walaupun SMKN 11 Bulukumba berada di tengah hutan dan perkampungan yang jauh dari pusat kota, namun berkat kerja-kerja ekstra dari seluruh elemen sekolah, kini sudah mulai dilirik masyarakat.
“Jadi animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini sudah mulai nampak. Bukan saja dari warga Kabupaten Bulukumba tapi juga ada beberapa siswa yang berasal dari Kab Sinjai, dan saat ini SMKN 11 Bulukumba ini telah memiliki 217 orang siswa dan semuanya sudah terdata di Dapodik,” tandasnya.(*/Hdr)