Selain itu, Toraja memiliki banyak potensi wisata yang perlu untuk terus diperkenalkan, salah satunya adanya keunikan di Toraja Utara yaitu adanya mummi yang sudah berumur 120 tahun namun masih terlihat rambutnya utuh.
“Kami dukung penuh acara Festival Budaya ini, rekan-rekan dari propinsi apa yang bisa kita bantu, kita dukung dan mari kita optimalkan. Jika tahun ini belum ada jangan lupa tahun depan diposkan, karena acara ini sangat berdampak langsung kepada masyarakat,” pungkas Zudan.
Sementara itu, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang menyampaikan, melalui festival budaya ini dapat mengangkat kembali beberapa seni dan budaya asli Toraja yang sudah hampir punah, untuk kembali dihidupkan dan diperkenalkan kepada dunia bahkan kepada generasi penerus karena hal ini merupakan suatu kekayaan daerah kita.
“Setiap bangsa mempunyai suku, adat dan Budaya yang dikenal karena budayanya. Karena budaya kita, maka Toraja dikenal diseluruh dunia. oleh karena itu saya berterima kasih kepada panitia dan seluruh kelompok seni yang terlibat dalam festival ini, untuk terus mengembangkan kearifan lokal yang ada,” beber bupati
Hadir dalam Pembukaan Festival Toraja Utara 2024 tersebut, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, Wakil Bupati Frederik Viktor Palimbong, Sekda Torut Salvius Pasang, Dandim 1414/Tana Toraja, Kapolsek Rantepao, Kacabjari Rantepao, ketua PKK Kab. Toraja Utara, Kepala OPD beserta Undangan. (pria)