PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Polres Enrekang mengadakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024. Simulasi ini dilaksanakan di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang pada Kamis (25/07/2024) dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi kemungkinan kerusuhan selama tahapan pemilu.
Kapolres Enrekang, AKBP Dedi Surya Dharma, memimpin langsung simulasi tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pemilu. “Simulasi ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk memastikan bahwa kita siap menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk potensi kerusuhan yang bisa terjadi selama tahapan pemilu,” ujar AKBP Dedi Surya Dharma.
Simulasi Sispamkota melibatkan berbagai unit di jajaran Polres Enrekang, termasuk TNI, Satpol-PP dan Damkar, serta TRC Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang. Kegiatan ini diawali dengan pengarahan dari Kapolres Enrekang kepada seluruh personel yang terlibat. Dalam pengarahan tersebut, AKBP Dedi Surya Dharma menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antara semua unit dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu.
Setelah pengarahan, simulasi dimulai dengan skenario yang menggambarkan situasi kerusuhan yang mungkin terjadi di sekitar Kantor KPU. Personel kepolisian menunjukkan kemampuan mereka dalam menangani massa yang berusaha melakukan aksi anarkis. Berbagai teknik pengendalian massa, mulai dari pembentukan barikade hingga penggunaan peralatan pengendalian massa, dipraktikkan dengan serius.
Simulasi juga melibatkan skenario penanganan ancaman yang dapat mengganggu kelancaran pemilu. Unit anti huru-hara menunjukkan keterampilan mereka dalam menghadapi aksi anarkis, sementara unit intelijen melakukan simulasi pengumpulan informasi dan identifikasi potensi ancaman.