Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol M.Ngajib dalam sambutannya meminta kepada seluruh anggota PWI untuk membantu kepolisian dalam menyukseskan Pilkada dan Pilgub serentak.
“Ayo para wartawan di Makassar agar bisa menyukseskan jalannya Pilkada dan Pilgub serentak, dengan tidak membuat berita-berita bohong, provokasi yang bisa merusak suasana kondusif dalam menyongsong Pilkada maupun Pilgub serentak,” ujar M.Ngajib di hadapan pengurus PWI Sulsel.
Terkait soal sinergitas polisi dengan wartawan, memang harus saling mengerti tugas dan peran masing-masing. Karena wartawan bertugas itu harus memperhatikan rambu kode etik, sedangkan polisi juga bertugas menjalankan aturan yang ada.
“Ayo saling memahami fungsi dan tugas peran masing-masing. Polisi senantiasa mengamankan aturan dan media juga bertugas sesuai kode etik, tapi mohon dimaklumi jika polisi juga membatasi tugas wartawan karena sesuai aturan yang berlaku. Jika polisi melarang itu tidak bermaksud untuk menghalangi tugas wartawan, akan tetapi polisi juga menjalankan aturan sesuai SOP,” ujar Kombes Ngajib.
Terkait dengan keikutsertaan PWI Sulsel Dalam Porwanas di Kalsel Pada pertengahan Agustus mendatang, Kapolrestabes Makassar siap mendukung kontingen Porwanas PWI Sulsel, semoga bisa meraih prestasi yang terbaik untuk Sulsel.
Kapolrestabes Makassar dalam diskusi dengan pengurus juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan Polrestabes Makassar senantiasa dibantu untuk dipublikasikan kepada masyarakat, khususnya terkait dengan menjaga kamtibmas pada tahun politik, agar Pilkada dan Pilgub serentak bisa terlaksana dengan sukses seperti pada pencoblosan pemilu presiden dan legislatif.
Wakil Ketua bidang Organisasi PWI Sulsel, H.Manaf Rachman mengusulkan agar ke depan perlu kerjasama antara Polrestabes Makassar dengan PWI Sulsel, terkait dengan tugas masing-masing. Karena biasanya wartawan saat menjalankan profesinya di lapangan terkadang menjadi korban kekerasan dari oknum kepolisian yang tidak mengerti kerja-kerja dan tugas wartawan, sehingga pers kadang mendapat perlakuan yang kasar dan tidak layak, padahal wartawan bertugas juga dilindungi undang-undang pers.
Kapolrestabes Makassar, Kombes M.Ngajib menyatakan siap mendukung PWI untuk melaksanakan kegiatan bersama berupa workshop jurnalistik yang diikuti oleh seluruh wartawan dan juga kepolisian, yang tujuannya agar bisa saling memahami fungsi dan peran masing-masing.
Acara silaturahmi diakhiri dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada Kapolrestabes Makassar yang diserahkan langsung oleh Ketua PWI Sulsel, Agus Salim Alwi Hamu. (*)