Lanjut disampaikan Wawan, sekiranya ada pihak yang mengatasnamakan keluarga kerajaan, ia menggambarkan kehadirannya tidak diketahui oleh kliennya.
“Sekiranya kalau ada pihak yang mengatasnamakan keluarga besar kerajaan melakukan koordinasi dalam bentuk apapun kepada pihak diluar sana, tindakan tersebut diluar tanggung jawab klien kami (Raja Gowa ke-38), atau tidak diketahui,” tuturnya.
Meski demikian Wawan tidak membocorkan hasil pertemuan tersebut, dan enggan berkomentar banyak.
“Saya tidak bisa menyampaikan terlalu banyak soalnya mengantisipasi saja dugaan dugaan pemanfaatan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di luar sana atas kejadian ini,” Wawan Nur Rewa menandaskan.(Hdr)