Histeris hadirin di Gedung UpperHills pecah seketika tatkala MC (Master of Ceremony) dengan nada suara lantang mendaulat artis legendaris tanah air, Hetty Koes Endang tampil di panggung. Sang entertainer sejati itupun muncul dari pintu sebelah kanan panggung melangkah dengan dikawal suami tercinta serta beberapa panitia. Mengenakan gaun warna merah menyala dipadukan hijab putih, begitu tiba di atas pentas dia langsung menyapa publik di depannya.
“Selamat malam SMAKARA. Selamat malam Suster Kepala Sekolah. Saya sebenarnya belakangan ini sudah istirahat dari dunia entertainment. Tapi demi SMAKARA sehingga saya ada di Makassar dan hadir disini,” lantangnya menyapa hadirin lalu meluncurkan sebuah lagu dari albumnya sendiri yang liriknya tak asing lagi di kuping penggemarnya, dan tak ayal lagi nyaris seisi gedung ikut bernyanyi sambil melambai-lambaikan tangan mereka.
Hetty Koes Endang kemudian mengabsen satu persatu angkatan alumni yang hadir di reuni akbar ini. Setiap kali menyebut tahun angkatan, maka bergemuruhkah sorak sorai alumninya yang duduk bergerombol di barisan kursi tertentu. Dan ketika menyebut angkatan 77, riuh alumninya nyaris tak terdengar karena cuma beberapa orang saja yang hadir mengikuti reuni akbar tersebut.
“Ayooo mana angkatan 77 ? Mari duduk mendekat di barisan depan. Karena kalianlah yang mendatangkan saya kesini. Suami saya alumni angkatan 77 di SMAKARA,” bebernya lalu bergegas turun dari panggung menuju ke barisan kursi depan menghampiri seorang lansia yang terlihat begitu menikmati penampilan Hetty Koes Endang. Ternyata lansia yang datang ke acara itu dikawal dan dipapah oleh anaknya, bernama FX Raharjo mantan guru di SMAKARA yang sudah lama pensiun.
Sang artis legendaris yang populer dipanggil Bunda Hetty, juga mendatangi tempat duduk Kepala Sekolah SMAKARA Suster Yosepina bersama Ketua Yayasan Yosep menyalami dan memberikan hormat serta mengajak nyanyi bersama hingga turun berjoget di depan panggung. Dan sebuah lagu rock digebraknya dengan penuh enerjik yang membuat penonton seakan terhipnotis ikut bergoyang menyemarakkan suasana.
Acara yang berakhir sampai larut malam ini diwarnai pula dengan pemberian penghargaan berupa buket bunga dan piagam kepada Hetty Koes Endang, kemudian sejumlah guru yang hadir baik mereka yang masih aktif mengajar maupun yang sudah pensiun, dan juga buat alumni kehormatan diantaranya Gories Mere. Selain itu, seabrek hadiah-hadiah yang disiapkan beberapa perusahaan sponsor diundi pula lewat penarikan doorprize. (*)