PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Makassar menghadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilihan bertajuk “Deklarasi Komitmen Netralitas ASN, TNI-Polri Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar Tahun 2024”, bertempat di Ballroom Horison Ultima Hotel Jl. Jend. Sudirman Kota Makassar, beberapa waktu lalu.
Berlangsung dengan penuh hikmah, kegiatan yang diinisiasi oleh Bawaslu Makassar dihadiri oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Dr. Mokhamad Ngajib, SIK, MH dan jajarannya, Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf. Lizardo Gumay, SH, MM, M.I.Pol beserta jajaran, Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra, perwakilan Polres Pelabuhan Makassar, perwakilan Kejaksaan Kota Makassar, Sekretariat DPRD Kota Makassar, perwakilan Inspektorat Kota Makassar dan jajaran perwakilan Instansi se-Kota Makassar serta para perwakilan partai politik.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Makassar Dede Arwinsyah, SH, MH menyampaikan, jelang perhelatan Pilkada tahun 2024, para ASN, TNI-Polri akan mendeklarasikan diri dalam ikrar netralitasnya menjalankan tugas-tugas pemerintahan tanpa preferensi politik.
“Selain dari penyelenggara pemilu itu sendiri, netralitas ASN, TNI-Polri sebagai penyelenggara di bidang pemerintahan harus punya komitmen dan betul-betul mampu menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjaga integritas proses demokrasi,” kata Dede Arwinsyah.
Kegiatan ini merupakan sinyal atau penanda sebagai langkah pencegahan. “Saya meyakini bahwa sukses tidaknya suatu pemilihan itu tergantung dari bagaimana kita menyikapi persoalan yang terjadi,” ujarnya.
Kalau dari sisi keamanan menurut Ketua Bawaslu, Pemilu di Februari 2024 kemarin, Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar berada pada peringkat dua se-Indonesia. Ini semua tidak terlepas dari dukungan serta partisipasi dari seluruh stakeholder baik dari pihak pemerintah maupun penyelenggara.