“Kebudayaan itu merupakan simbol keberadaban manusia,” ujar mantan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unhas tersebut.
Secara berkelakar, Prof. Darwis mengingatkan kepada para mahasiswa baru agar hati-hati menggunakan istilah budaya tanpa fonem /d/ yang berarti tertulis /buaya/. Jika kebudayaan itu melambangkan keberadaban, kebuayaan itu menyimbolkan keserakahan.
“Mars Unhas yang dinyanyikan pada saat acara-acara penting Unhas itu merupakan gubahan dari dua dosen FIB Unhas, yakni Prof.Dr.Mattulada dan Drs.Hamzah Daeng (HD) Mangemba,” ujar Darwis.
Setelah acara pengenalan sumber daya manusia FIB Unhas, para mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Pecinta Seni Sastra Indonesia (Spasi) melantunkan satu musik balada.
Pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 ini para mahasiswa baru memperoleh materi pengenalan SDM Bidang Kepakaran, dan Konsentrasi Keilmuan yang dibawakan Dr.Munira Hasjim, S.S.,M.Hum, Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), Pengecekan Kartu Hasil Studi (KHS) dan transkripsi nilai dibawakan Andi Merling, S.S.,M.Hum, Murli, S.Sos.,M.Si. (Kepala Sekretariat Departemen Sastra Indonesia), Sosialisasi Aplikasi SIKOLA dan Neosia (dibawakan Dr.Indarwati, S.S.,M.Hum, dan Andi Merling S.S, M.Hum), Strategi Berlajar di Perguruan Tinggi (Prof.Dr.AB Takko, M.Hum, dan Dra.St Nursaadah,M.Hum). Proyek Kerja Alumni (Ilham Wasi, S.S.,M.Hum, redaktur Harian Fajar), Pengenalan Program Studi dan Sosialisasi Kurikulum 2023 – K-23 (Rismayanti, S.S.,M.Hum dan Dra.Muslimat, M.Hum), Materi Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia (IMSI) dibawakan Ketua IMSI Muh. Nashri serta pengenalan Lembaga Himpunan (IMSI, Spasi, Lentera) dan ditutup dengan musikalisasi sambutan Ketua Departemen Sastra Indonesia Dr.Munira Hasjim, S.S.,M.Hum. (MDA).
