“Bila banyak hasil karya penulis dari luar yang memasukkan tulisannya ke jurnal yang ada di UMI, maka level akreditasi jurnal yang ada di UMI dapat semakin cepat meningkat,. Untuk itu diharapkan mulailah membangun komunikasi untuk perkuat kerjasama dan sinergitas dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya,” imbuhnya.
Tetaplah semangat untuk bekerja dan memajukan UMI. “Ini harus terpatri di sanubari kita semua. Bekerjalah dengan penuh keikhlasan,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Pusat Jurnal dan Publikasi (PJP), Prof. Dr. Naidah Naing, ST, MSi, IAI, IPU, menyatakan, pengelolaan jurnal harus sesuai dengan kaidah-kaidah jurnal sehingga bisa terpercaya.
Sehingga diharapkan melalui pelatihan ini, seluruh jurnal yang belum terakreditasi namun telah memenuhi standar, untuk bisa terakreditasi hingga akhir tahun 2024 ini, termasuk yang telah berproses.
“Seluruh pengelola jurnal dapat berkoordinasi dan mengevaluasi, baik subtansi maupun teknis ke PJP, agar kendala-kendala yang dialami dalam pengelolaan jurnal dapat teratasi,” harapannya
Prof Naidah menyatakan, di lingkup UMi telah ada 23 jurnal yang terakreditasi dari berbagai bidang kajian. Kemudian terdapat 32 jurnal aktif lagi yang akan mengajukan akreditasi. Bahkan ada 3 jurnal diantaranya akan mengajukan untuk naik ke level Scopus (ramdhan)