“Jadi sekali lagi saya katakan bahwa kalau masyarakat merasa di antara pelayanan kami tidak maksimal bisa melaporkan ke masing-masing,” terang Zainuddin.
Ia menjelaskan, empat lingkungan peradilan yang ada di Kota Makassar memiliki peran yang sama. Di mana memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Sulsel pada khususnya.
Pada kesempatan yang sama, Zainuddin mengatakan, lingkungan peradilan terus berusaha mempercepat seluruh pekerjaan, penyelesaian perkara, baik pidana-pidana umum, pengadilan agama, pengadilan militer dan TUN.
“Harapannya tentu semoga masyarakat memperoleh keadilan yang cepat dan penuh kepastian,” ungkap Zainuddin.
Di tempat yang sama, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar (PT TUN), Iswan Herwin mengaku memiliki harapan di momen ulang tahun Mahkamah Agung tahun ini.
Di mana, ia berharap seluruh perkara dapat selesai dengan segera dan masyarakat yang berperkara dapat memperoleh keadilan.
“Harapan kami pertama kita akan berusaha untuk mempercepat seluruh pekerjaan dan penyelesaian perkara sehingga masyarakat bisa memperoleh keadilan dengan cepat,” tutur Iswan.
Dalam kesempatan yang sama, Khaeril R selaku Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar menerangkan tentang digitalisasi, di mana saat ini pengadilan, kata dia, berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan dengan menghadirkan situs yang dapat diakses oleh masyarakat, yaitu Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
Serta, lanjut Khaeril, Kemudian yang terpenting adalah tidak adanya pertemuan langsung antara Hakim dengan masyarakat.
“Dengan adanya itu para pihak tidak perlu lagi datang ke kantor pengadilan untuk mencari tahu sejauh mana perkembangan perkara, cukup diakses saja melalui internet,” Khaeril menandaskan.(Hdr)