PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Sebelumnya viral di beberapa media online bahwasanya Lurah Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, menunjukkan sifat arogan dan gelap mata telah mencopot ketua RT tanpa alasan yang jelas, timbulkan pertanyaan bagi masyarakat.
Dengan beredarnya berita terkait dirinya, Nursyamsul Burhan selaku Pimpinan di Kelurahan Gusung pun angkat bicara, dirinya bantah dengan adanya berita yang menyudutkan dirinya atas tudingan mencopot Ketua RT 04.
Soal yang dibeberkan oleh Ketua RT sampai piring dan fase bunga jatuh itu, pribadi saya mengaku khilaf soal fase bunga, sebab pada saat itu ada beredar informasi yang seharusnya tidak perlu sampai ke orang lain. Akan tetapi informasi tersebut malah tersebar.
“Ini informasi internal yang tidak seharusnya dibeberkan keluar, dan piring yang jatuh itu akibat tersenggol tangan saya, jadi bukan saya lempar,” tegasnya saat ditemui usai menghadiri Upacara memperingati HUT RI, Sabtu (17/8/2024).
“Terkait isu nonaktifkan RT 04 itu karena awal kisruh yang terjadi, saya memang mengeluarkan ketua RT dari group WhatsApp internal Kelurahan bermaksud untuk menjaga adanya informasi yang tidak benar yang dilempar ke group, jadi bukan berarti saya copot ketua RT,” tandasnya.
Diketahui semenjak insiden itu berjalan dua bulan lalu lamanya, Ketua RT yang seharusnya masih bertugas hingga saat ini tidak aktif lagi sesuai tugas yang di embannya sebagai Ketua RT, Sehingga Lurah mengambil keputusan untuk tidak menggaji lagi.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa adanya persoalan ini bermula soal kinerja RT yang harus di tingkatkan lagi.