Menyimpulkan dari paparan di atas, penulis menyadari bahwa keberhasilan kampanye Kamala Harris akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk menjawab tantangan-tantangan ini dengan solusi yang inovatif dan inklusif. Seperti yang telah ditunjukkan oleh sejarah pemilihan presiden Amerika Serikat sebelumya, kepemimpinan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat adalah kunci untuk meraih kemenangan pada pemilihan nanti.
Dengan setiap langkahnya, Kamala Harris menulis sebuah puisi yang melukiskan harapan dan cita-cita, sebuah karya seni yang akan memandu generasi mendatang, dan mengarahkan semua pada sebuah visi yang lebih baik “We Are Not Going Back, They’re Not Taking Us Back”.***