“Kita punya daftar tunggu cukup banyak sementara yang ada saat ini hanya 42 kamar. Mudah-mudahan usulan kita diterima agar ada penambahan gedung Rusunawa lagi,” jarapnya.
Anshar juga menjelaskan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rusunawa tersebut pada tahun 2024 ini ditargetkan sebesar Rp. 133 juta lebih.
Ia optimis target ini bisa terealisasi hingga akhir tahun. Terlebih di tahun ini pihaknyaknya sudah mulai menerapkan metode pembayaran digital dengan QRIS (Quick Response Indonesia Standard).
“Tahun lalu kita capai target PAD 100 persen. Tahun ini kita optimis bisa kembali mencapai target sebab tingkat kepatuhan ASN dalam membayar biaya sewa sangat baik,” tambahnya. (AaN)