Menghentikan intervensi politik penetapan RUU Pilkada dan RUU bermasalah lainnya, yang dapat merugikan Bangsa dan Negara.
Mengutuk tindakan represif aparat terhadap masyarakat sipil dan Tolak Putusan MA Nomor 23 P/HUM 2024.
Menanggapi aksi tersebut, beberapa perwakilan caleg DPRD terpilih yang akan dilantik besok Selasa, 27 September 2024 hadir bersama Mahasiswa dan Anggota Organisasi Masyarakat ikut bersama aksi.
Calon anggota dewan Jeneponto ini, memberikan apresiasi dan penyambutan hangat atas sikap kritis dan proaktif yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dan pemuda terus disuarakan demi kepentingan Bangsa dan Negara.
Sebagai bentuk respons positif, para perwakilan partai politik tersebut kemudian menandatangani sebuah surat pernyataan yang berisi tuntutan para Pengunjuk rasa.
Pada bagian lain siaran Pers, Ketua PC IMM Jeneponto Robi menyampaikan, pentingnya mahasiswa untuk turut aktif dalam mengawal setiap kebijakan yang akan menentukan nasib rakyat kedepannya dalam berbangsa dan bernegara.
“Sebagai generasi penerus bangsa, sudah menjadi kewajiban kita untuk ikut serta dalam menjaga nilai-nilai demokrasi. Maka Saya mengecam setiap tindakan DPR RI sebagai representasi dari rakyat yang secara d facto dan d jure tidak melaksanakan kewajibanya selaku wakil rakyat, ” kecam Roby
Maka sesuai dengan nilai dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jeneponto menegaskan, Segala bentuk ketidakadilan, kesewenang – wenangan dan kemungkaran adalah lawan besar dari IMM
“Kami tidak akan tinggal diam melihat segala kemungkaran yang ada, ” pungkasnya.
Setelah para pendemo melakukan orasi didepan Gedung DPRD Jeneponto mereka memburkan diri dengan yertib yang dikawal pihak.polres Jeneponto.(rizal)