“Kabupaten Takalar ini memiliki beragam wisata alam dan kekayaan budaya serta cerita daerah lokalnya. Namun sangat disayangkan kalau hal itu tidak dinikmati oleh generasi muda sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan di masa depan dikarenakan tidak adanya upaya pelestarian serius,” kata Dirut salah satu Production House yang diketahui berdarah Takalar.
“Sebagai pelaku industri perfilman, Ansar Lau akan menyatukan visi dalam mendorong kemajuan daerah dengan cara merekonstruksi cerita budaya lokal ke media film melalui visualisasi keindahan alam wisata, sekaligus memotivasi kalangan muda untuk bersama-sama mengembangkan perannya dalam mendukung program-program pemerintah daerah Kabupaten Takalar,” ucapnya.
Putra Takalar yang sukses merekonstruksi beberapa kisah lokal daerah ke media film ini tidak hanya mempromosikan hal itu, tetapi juga mengajak generasi muda untuk terlibat aktif mengembangkan potensi ekonomi kreatif di bidang film dan konten-konten video didalam melestarikan budaya lokal daerah agar kaum milenial yang ada di Kabupaten Takalar dapat bersaing dan memiliki kualitas SDM yang unggul.
“Saya kira dengan memperkenalkan visualisasi wisata dan budaya lokal melalui media film tentu akan memberikan dampak yang lebih efektif dalam membangun kesadaran publik untuk semakin mencintai budaya daerahnya,” kunci Ansar. (*Rz)