Yang rajin latihan domino kelas perorangan terbuka, Dirut Harian Rakyat Sulsel, Imran Umar. Sayangnya, dia merupakan atlit ganda di Bulutangkis. Mungkin lagi ‘kecapean’ usai bertanding, membuatnya tersingkir setelah 3 kali main di putaran 16 besar dalam pengumpulan poin.
“Saya tidak mau ruwet berpikir anggap kita main di warkop saja,” tutur Jumain yang akrab disapa Mutti setiap diajak main. Itu mungkin sebabnya dia bersama Nurhadi sang peraih medali perunggu di Lomba Foto, meraih lagi medali Perak setelah adu nyali di partai final melawan PWI Kalimantan Utara, tampak santai saja.
Sementara di pasangan tertutup harus kandas dilibas di perdelapan final oleh Sultra. Di Perorangan tertutup, saya dihadang. Kaltara dan ‘Pak Ustad’ dari Sulteng yang berhasil juara 1 meraih medali emas.
Keseriusan cabor ini membuat semua atlit dan oficial domino akhirnya buat Whatshap Grup (WAG). Namanya, “Forum Domino Antar PWI”. Harapannya, bisa lebih meningkatkan silaturahmi dan mampu bekerjasama PORDI di semua level, memperjuangkan olahraga domino masuk ke ajang PON agar menjadi olahraga merakyat yang bergengsi.
Kami akhirnya berpisah di Gedung Mahligai Pancasila, Rujab Gubernur ‘Paman Biring’ setelah ditutup oleh Ketua Umum PWI Pusat H.Hendri Ch.Bangun ditandai laporan Ketua SiWO dan penyerahan piala umum yang disabet tuan rumah.
Terimakasih PWI Kalsel. Salam Olahraga. (AP)