Isi naskah deklarasi itu menyatakan, pertama, setia dan menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Kedua, mendukung dan penyukseskan pelaksanaan Pilkada Provinsi Kaltara 2024 yang kondusif, aman, damai, dan sejuk. Ketiga, mewujudkan Pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Keempat, tidak akan melakukan kampanye hitam dan berita hoax. Kelima, kami berkomitmen akan memperjuangkan dan memenangkan pasangan Zainal-Ingkong (ZIAP) pilihanku di Pilkada Provinsi Kaltara periode 2024-2029.
Naskah deklarasi tersebut kemudian ditandatangani oleh para pimpinan dari 12 partai pengusung/pendukung ZIAP yakni Gerindra, Golkar, Hanura, Nasdem, PKS, PSI, Gelora, PBB, Perindo, PKN, Garuda, dan Buruh. “Terima kasih buat seluruh parpol pengusung dan pendukung atas dukungannya. Kita akan menuju Kaltara yang hebat, Kaltara yang makmur, Kaltara yang sejahtera. Saya wakafkan diri dan jiwa saya untuk Kaltara,” lantang Zainal dalam sambutannya usai penandatanganan naskah deklarasi.
Menurut Zainal lagi, dirinya bersama Ingkong sudah siap bekerja untuk mewujudkan Kaltara yang lebih baik. Ini agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan, serta kebijakan yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat. “Saya bersama Ingkong beserta seluruh parpol koalisi sudah memiliki komitmen untuk membangun Kalimantan Utara. Satu periode kepemimpinan saya, harus dilanjutkan agar program yang baik bisa berkelanjutan,” tandasnya.
Sementara Ingkong ketika memberikan sambutan menegaskan, pasangan ZIAP mampu dan paham terhadap persoalan Kaltara. “Soal masalah menguasai daerah ini, saya dan pak Zainal sudah menguasai betul. Bahkan sampai ke pelosok pun kita paham. Kami sudah punya komitmen yang sama untuk memenuhi semua harapan dan keinginan masyarakat. Aspirasi rakyat Kaltara kelak kita perjuangkan,” pungkasnya.
Setelah mengikuti prosesi deklarasi, pasangan dengan jargon ZIAP ini selanjutnya bergerak meninggalkan area Tugu Cinta Damai dan berjalan kaki menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara di Jl Sengkawit, Tanjung Selor, Bulungan, untuk mendaftarkan diri. Didampingi pimpinan 12 partai koalisi, kader, relawan dan simpatisan ZIAP dari lintas etnis, Zainal-Ingkong tiba di kantor KPU Kaltara sekira pukul 11.06 Wita.
Kedatangan pasangan ZIAP ini disambut oleh Komisioner KPU Kaltara beserta staf sekretariat dan tampak pula hadir anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltara. Usai melewati serangkaian acara, Zainal dan Ingkong melakukan pendaftaran yang ditandai dengan menyerahkan dokumen kelengkapannya kepada Ketua KPU Provinsi Kaltara untuk diverifikasi hingga akhirnya dinyatakan lengkap dan diterima. (jw)