Selain itu, imbuh Munira, mereka juga mempelajari kebudayaan Indonesia khususnya kebudayaan masyarakat Sulawesi Selatan. Dalam hal ini, mereka melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas dalam bentuk ‘fieldtrip’ (kunjungan lapangan) kebudayaan.
“Mahasiswa asing ini mengunjungi Istana Balla Lompoa dan Makam Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin Sabtu siang tadi,” ujar Munira Hasjim.
Para mahasiswa ‘inbound’ (dalam kunjungan) Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas ini diberikan pengetahuan tentang budaya, tidak hanya dalam bentuk deskripsi konseptual, tetapi juga mereka mengetahui objeknya secara langsung di lapangan. ‘Immersion methode’ (salah satu metode belajar bahasa) digunakan dalam kegiatan pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia agar mereka dapat menceburkan diri secara langsung dalam interaksi sosial masyarakat.
Menurut Munira Hasjim, metode ini sangat tepat digunakan agar pembelajar bahasa Indonesia dapat dengan mudah memahami dan praktik secara langsung penggunaan bahasa Indonesia dalam masyarakat. (MDA).