Sementara itu pula carut marut bajaj tidak berhenti begitu saja. Karena beberapa LSM hingga ormas melakukan aksi orasinya supaya nasib pengguna bajaj ini jadi profesional mencari nafkah di jalan.
Salah seorang pengguna jalan yang juga sebagai anggota Divisi Investigasi LSM PERAK Indonesia mengaku heran. Karena berita yang viral kembali lagi jadi sorotan. “Ya, kalau ditanya soal bajaj ini bagus karena sangat efisien. Namun kalau benar ini tidak ada ijin kok bisa beroperasi di jalan,” singkat Harmoko yang akrab disapa bang Moko.
Hingga berita ini kembali tayang, operasional bajaj masih jadi misteri. Dirlantas Polda Sulsel, Dishub Makassar dan Sulsel masih belum bisa menepati janjinya sebagai pelayanan publik. (*)