Sedangkan sikap organisasi Setia-Jokowi di Pilkada itu, harus merdeka dari kebijakan dan para anggota di DPD harus punya keputusan sendiri dalam menentukan pilihannya.
“Jadi saya sudah janji dan kepada semua DPD saya bilang saya tidak akan pernah mau mengintervensi sikap politik kalian,” sahut Cliff Repi.
“Untuk sikap politik dalam kontestasi Pilkada saat ini, saya menyerahkan sepenuhnya ke DPD Sulsel. Tetap saya bilang, kalau teman-teman lain beda pilihan jangan alergi. karena ketika kita fanatik, menurut saya itu amatir dan tidak dewasa. Tidak ada teman dan musuh yang abadi dalam politik, yang ada hanyalah sebuah kepentingan,” ucapnya.
Saat ditanya oleh media ini apakah ada kemungkinan organisasi Setia Jokowi mendukung Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel, sembari tersenyum Cliff mengatakan, walaupun teman-teman lain ada sebagian ke dia (Andi Sudirman Sulaiman, red), tapi saya selalu sampaikan harus netral. Jadi kan tidak semua pengurus juga ke dia.
“Biarkan mereka memilih, menilai sendiri. kan lihat ini barang (organisasi Setia-Jokowi, red),” tukasnya.
Jadi dukungan secara personal saja. karena beliau juga mungkin sudah tahu dan mungkin ada kedekatan emosional dengan pengurus inti yang ada.
Dirinya pun mengaku tidak pernah melarang dan tidak memberikan sanksi kepada baik itu pengurus inti DPD-DPD maupun anggota Setia-Jokowi apabila ada yang menjadi simpatisan Paslon Gubernur dan Walikota, Ketua Umum DPP Setia-Jokowi, Cliff A.A. Repi menandaskan.
Sementara itu Ketua DPD Setia-Jokowi Sulsel Afner Rerung SE mengungkapkan rasa syukurnya kehadirat Tuhan Semesta Alam setelah dirinya dilantik.
“Saya akan segera melakukan rapat konsolidasi dengan seluruh anggota DPD Setia-Jokowi Sulsel guna memantapkan program kerja organisasi ini periode 2024 sampai 2029,” katanya.
Selanjutnya saya akan segera mengibarkan panji-panji Setia-Jokowi di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel, untuk sama-sama membangun ekonomi yang lebih baik bagi seluruh masyarakat di Sulsel, pungkas Ketua DPD Setia-Jokowi Sulsel Afner Rerung SE.(Hdr)