PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Untuk memastikan komoditas daging yang diproduksi di Rumah Potong Hewan (RPH) memenuhi standar kesehatan yang layak untuk dikonsumsi masyarakat, hal yang penting dilakukan adalah membenahi fasilitas yang ada di RPH itu sendiri.
Menurut Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil, fasilitas di RPH ini harus mendukung agar kualitas daging yang dihasilkan sehat dan aman dikonsumsi oleh masyarakat luas.
“Kita harus pastikan fasilitas RPH ini berfungsi dengan baik dan mampu menghasilkan daging yang sesuai dengan standar kesehatan. Ini penting agar masyarakat kita bisa menikmati daging yang sehat dan aman,” kata Pj. Bupati Ahmadi, saat kungker di RPH Ammassangeng Timur, Kelurahan Laleng Bata, Kecamatan Paleteang Pinrang, Jum’at (6/9).
Pj Ahmadi, yang didampingi Kadis Peternakan dan Perkebunan Pinrang, drh Elvi Martina mengatakan, Pemerintah terus berupaya melakukan pembenahan di berbagai sektor, termasuk sektor peternakan, demi mendukung kesejahteraan masyarakatnya. Mengunjungi RPH ini, kata Ahmadi, menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah dalam memastikan kualitas pangan yang dihasilkan dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat Pinrang secara keseluruhan.
Ahmadi juga menekankan perlunya pembangunan sarana pengolahan limbah dan sisa pemotongan hewan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan.
Pengelolaan limbah yang baik ini akan memberikan manfaat ganda, selain menjaga kebersihan lingkungan sekaligus juga mencegah terjadinya kontaminasi yang bisa berbahaya bagi masyarakat sekitar.
“Kita juga harus memikirkan dampak lingkungan dari operasional RPH ini. Limbah dan sisa pemotongan hewan harus dikelola dengan baik agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat ataupun merusak lingkungan sekitar,” ujar Ahmadi.