PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Wajo menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2025, di Mercure Makassar Nexa Pettarani, Jalan A. P. Pettarani No. Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (10/09/2024) sekira pukul 14.00 Wita.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo Ir Armayani MSi mengatakan, peserta dari kegiatan ini terdiri dari Kasubag Perencanaan OPD dan Kecamatan.
“Jadi, hari ini angkatan pertama. Besok angkatan kedua terdiri dari Kecamatan digabung dengan OPD,” jelasnya.
Tujuan digelarnya acara ini adalah untuk mengedukasi para peserta dalam hal melakukan penyusunan anggaran. “Terus terang, peserta inilah yang akan menentukan kualitas APBD kedepan. Ketika perencanaan anggaran itu dari awal sudah bagus alias matang, berarti tunggu saja, itu merupakan 50 persen keberhasilan,” terang Armayani.
Lanjutnya, ketika perencanaan itu dari awalnya tidak bagus, maka jangan harap kualitasnya akan baik, karena sedari awal sudah tidak beres.
Selain itu, Pemkab Wajo menghadirkan evaluator dari Provinsi karena biar bagaimana pun mereka yang akan mengevaluasi APBD setiap tahunnya.
“Nah, evaluator tersebut telah hadir di tempat ini untuk melaksanakan tugas-tugas evaluasi tersebut,” katanya.
Armayani pun berharap, agar seluruh peserta ini selama satu hari ini hingga malam nanti agar tetap fokus berkegiatan, lalu besoknya angkatan kedua yang masuk.
“Setelah FGD ini, saya menginginkan APBD Kabupaten Wajo semakin bagus lagi kedepannya,” cetusnya.
Sedangkan PAD alias Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Wajo itu masih di angka 170 hingga 180 milyar, namun disitu ada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Jadi harapannya adalah bagaimana BLUD itu bisa maksimal untuk belanja di rumah sakit itu sendiri.