PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA — Penerapan Internet of Things (IoT) Sebagai Alat untuk Mengoptimalkan Keamanan dan Efisiensi Sistem Listrik Sekolah, menjadi tema yang dibawakan oleh Dosen Prodi Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (FT UMI), Ir. Bayu Adrian Ashad, S.T., M.T., pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Negeri 6 Bulukumba, Rabu (18/09/2024).
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk seminar ini, dibuka oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Bulukumba, Baharuddin, S.Pd., M.M, dan diikuti seluruh guru dan tenaga pendidik di sekolah tersebut.
Dalam pemaparannya, Ir. Bayu Adrian Ashad, S.T., M.T., menjelaskan peran penting IoT dalam menjaga keamanan serta meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik di sekolah. Hal ini menunjukkan, SMK Negeri 6 Bulukumba berkomitmen dalam mengadopsi teknologi-teknologi modern yang tengah berkembang dewasa ini.
Dijelaskan, teknologi IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol berbagai perangkat listrik di sekolah, seperti lampu, AC, dan alat-alat elektronik lainnya, melalui sensor dan jaringan internet. Dengan sistem ini, konsumsi energi bisa diatur secara otomatis berdasarkan kebutuhan, sehingga mencegah pemborosan energi dan memastikan bahwa alat-alat listrik tidak beroperasi di luar jam yang diperlukan.
“Selain itu, teknologi IoT juga mampu mendeteksi kerusakan atau potensi bahaya pada instalasi listrik dengan cepat, sehingga pihak sekolah dapat segera mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kecelakaan atau kerugian yang lebih besar,” paparnya.
“Melalui implementasi IoT ini, SMK Negeri 6 Bulukumba dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam hal efisiensi energi dan keamanan sistem listrik. Teknologi ini sangat relevan di era Revolusi Industri 4.0 dan penting untuk diaplikasikan di lingkungan pendidikan. Bahkan, ini dapat membuka wawasan para guru mengenai manfaat teknologi IoT dalam dunia pendidikan, sekaligus memotivasi sekolah-sekolah lain di daerah Bulukumba untuk mengikuti jejak SMK Negeri 6 dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan,” harap Bayu Adrian Ashad.