Ketua Tim Pemenangan MULIA itu dengan suara lantang mengungkapkan lagi, meski telah dipersiapkan sederet program unggulan yang kelak hasilnya dapat lebih mensejahterakan masyarakat dan memajukan Kota Makassar, namun kesemua itu tidak akan terealisasi jika teman-teman alumni SMANSA 82 beserta keluarga besarnya tak memberikan dukungan suara buat Munafri-Aliyah pada 27 November 2024.
“Hari ini selain hari bahagia bagi Pak Asriawan Umar atas ketambahan usianya, juga merupakan hari pertama masa kampanye bagi para pasangan calon yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Karenanya, saya mohon maaf jika Ibu Aliyah tak sempat hadir di tempat ini karena sudah kelelahan setelah seharian beraktifitas di beberapa titik kegiatan kampanye,” tandas IAS.
Sementara Munafri Arifuddin ketika didaulat memberikan sambutan, memohon doa restu dan dukungan agar dapat terpilih menahkodai Kota Anging Mammiri ini. Ia juga mengajak seluruh hadirin datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk memberikan suaranya. “Karena percuma jika teman-teman selalu dengan berapi-api berteriak ‘Wattunami’ lalu tidak datang ke TPS menyalurkan hak suaranya pada hari pemilihan,” tukasnya.
Usai sambutan-sambutan, puncak acara syukuran peringatan hari jadi mantan Sekwan DPRD dan Kepala Dinas (Kadis) di Kabupaten Gowa itu diwarnai dengan nyanyi bersama lagu ulang tahun dan diteruskan tiup lilin serta pemotongan nasi tumpeng oleh Igel Idayanti didampingi anak-anak serta cucu-cucunya yang kemudian menyuapkan kepada suaminya sebagai tanda sukacita dan kasih sayang seorang isteri.
“Selamat atas ketambahan usia suamiku tercinta. Panjang umur, sehat selalu, banyak rejeki dan bahagia bersama anak-anak serta cucu-cucu,” bisik wanita pengusaha yang mengelola beberapa gedung pesta pernikahan di Kota Makassar (Gedung IMMIM, Pondok Madinah Sudiang, dan Baruga Siamaseang Al-Gazali) sembari mendaratkan kecupan mesra di kening dan pipi mantan pacarnya ini. (*)