Memasuki babak kedua, Indonesia langsung melakukan tekanan. Seperti juga pada babak pertama, para pemain Maladewa berusaha menutup rapat daerah pertahanannya. Beberapa serangan beruntun Indonesia yang seharusnya menghasilkan gol, gagal dimanfaatkan, seperti peluang yang diperoleh Ragil yang menerima umpan Tony Firmansyah dari sisi kiri daerah pertanan Maladewa.
Gol akhirnya datang juga pada menit ke-53 ketika satu serangan sisi dari kanan pertahanan Maladewa. Satu bola yang dikuasai Dony Tri Pamungkas yang kemudian menarik bola ke belakang. Aditiawarman yang menyambut bola langsung melepaskan tembakan melambung. Bola sempat tertepis kiper Maladewa Yameen, namun terlepas dan gol, 1-0.
Berhasil mencetak gol pertama, para pemain Indonesia meningkatkan serangan dengan bermain cepat. Pada menit ke-55, satu tembakan keras mendatar tanah yang dilepaskan Figo Denis gagal dihadang kiper Maladewa, Yameen yang mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Serangan beruntun Indonesia ini ternyata tidak sia-sia. Pada menit ke-57, satu tendangan keras Tony Formansyah dari luar kotak penalti berhasil menggetarkan jala Maladewa, mengubah skor menjadi 3-0. Tiga menit kemudian, Maladewa juga memperoleh peluang emas, ketika salah seorang penyerang berhasil menguasai bola di depan gawang Indonesia. Satu tembakannya berhasil ditepis Ikram Algifari pada menit ke-56.
Satu gol terakhir diciptakan Jens Rayen pada menit ke-65, sekaligus menggenapkan kemenangan 4-0 Indonesia atas Maladewa.
Indonesia akan menghadapi Timor Lesta 27 September 2024 di tempat yang sama, Stadion Madya Senayan Jakarta. (mda)
.