Di kegiatan tersebut kata Andas Budi, warga akan diberi pengetahuan dan keterampilan kepada warga untuk membuat mendesain dan membuat sendiri pola dan bentuk cetakan asesoris dinding. “Asesoris dinding yang telah dihasilkan, akan diterapkan di Kantor Desa. Bahkan nantinya, apabila warga sudah terampil untuk memproduksi sendiri, mereka dapat memanfaatkan di rumah masing-masing atau bisa untuk dipasarkan sebagai industri rumahan. Jadi selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, hasil lain yang diperoleh dari kegiatan ini adalah membantu perbaikan sosial ekonom warga dan menjaga kebersihan lingkungan,” imbuhnya.
“Melalui edukasi yang dilakukan, warga mendapatkan bimbingan langsung dari tim PKM UMI sampai mereka terampil dalam mengolah limbah bulu ayam tersebut. Mulai dari tahap mendesain, mengolah, membuat hingga menghasilkan produk,” tutupnya.
Kepala Desa Borisallo, Sofyan, menyatakan sangat bersyukur atas edukasi yang diberikan kepada warganya. “Melalui edukasi ini, diharapkann pengetahuan dan keterampilan warganya meningkat, sehingga mampu mengangkat sosial ekonomi dan kebersihan lingkungan desa,” harapnya. (zl)