PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Telah beredar sebuah video yang tengah viral di media sosial, Lurah Daya, Nur Alam, paksa stafnya pilih Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Makassar nomor urut 1 Appi-Aliyah.
Di dalam video berdurasi 24 detik tersebut yang diduga merupakan suara Nur Alam mengatakan jangan ada yang rekam yah, awas memang ko kalau tidak pilih Appi, kandala-kandala ko (kusta, red).
Hal tersebut langsung dibantah oleh Lurah Daya, Nur Alam. Dirinya mengaku kaget setelah melihat video tersebut pada 01 Oktober 2024 sekira pukul 17.00 Wita.
“Itu tidak benar, kita tahu kan saat ini jamannya pelintir-pelintir. Jangankan saya, suara presiden pun dipelintir,” ujarnya dengan nada kesal saat menggelar konferensi pers di kantor Lurah Daya Jl. Perintis Kemerdekaan No.204, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa malam (01/10/2024) sekira pukul 21.30 Wita.
“Kita harus tahu di video itu mengatakan saya memaksa staf disalah satu ruangan di kantor Lurah. Sedangkan apa yang diperlihatkan dalam video itu tidak sama dengan ‘display’ alias tampilan yang ada di ruangan-ruangan di kantor Lurah in,” lanjutnya.
“Setelah melihat video itu, saya bergegas melaporkan dan mengkonfirmasikan hal tersebut ke Panwascam. Jadi saya yang pertama kali menghubungi Panwascam,” jelasnya didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Daya Nur Alim.
Urainya lagi, tadi itu dirinya menghubungi ketua Panwascam Biringkanaya, namun tidak berada di tempat, tapi divisi pencegahan Panwascam Biringkanaya, hadir di kantor Lurah ini mewakili ketuanya, tadi setelah magrib.