Ada beberapa bidang yang dilombakan, untuk SMA misalnya ada bidang aplikasi, video dan animasi digital, bidang boga, bidang budidaya lintas usaha, kriya dan sebagainya.
FIKSI ini diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) melalui Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikburistek).
Kegiatan FIKSI ini digelar 6 hari, tanggal 24 hingga 29 September 2024 lalu ini diikuti siswa-siswi SMA, MA dan SMK dari beberapa Provinsi yang lolos seleksi di Indonesia ini dilaksanakan di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto Kav 94, RT 11/RW 3, Pancoran, Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas (Kabid SMA), HM Nurkusuma Jaya, saat merima Tim FIKSI SMAN 3 Bulukumba yang meraih Medali Emas di Tingkat Nasional ini menyampaikan rasa bangganya atas raihan siswa Sulsel ini.
Tim Fiksi SMAN 3 Bulukumba ini diterima Kabid SMA HM Nurkusuma di Ruang Kerjanya di Disdik Sulsel pada Selasa, (1/10/2024) usai Upacara Kesaktian Pancasila.
Kedua siswa SMAN 3 Bulukumba itu atas nama Imam Nurainun Masyhur dan Uun Ersa Ramadhani didampingi Ketua Kontingen Disdik Sulsel Imran Kadir Dalle dan Guru Pemdamping Riswanto, S.Pd, M.Pd saat bertemu dengan Kabid SMA di Disdik Sulsel.
Kabid SMA Nurkusuma saat menerima Tim FIKSI SMAN 3 Bulukumba, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas raihan siswa SMA Sulsel ini di kancah Nasional, dengan harapan siswa-siswi SMA yang lain yang ada di Sulsel juga bisa berprestasi di event-event nasional sama dengan SMAN 3 Bulukumba ini.
“Disdik Sulsel sangat berharap semua kepala SMA se-Sulsel untuk mendeteksi bakat-bakat yang dimiliki siswanya dan intens melakukan pembinaan-pembinaan kepada siswa yang memiliki potensi serta memberi ruang gerak kepada seluruh siswa untuk mengikuti event-event lomba baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional,” harap Kabid Nurkusuma.
Atas raihan Medali Emas Tim Fiksi SMAN 3 Bulukumba ini, Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel, HM Nurkusuma juga menaruh harapan besar agar siswa-siswi SMA lain di 24 Kabupaten/Kota juga bisa berprestasi di berbagai bidang lomba di Tingkat Nasional.
Katanya, penemuan siswa SMAN 3 Bulukumba terkait Save Guard Gas atau Aplikasi Android yang dapat memonitoring Kebocoran Gas Rumah Tangga Berbasis Sensor Arduino Uno termasuk produk UMKM untuk pengembangan usaha, dan sangat dibutuhkan masyarakat.
Olehnya itu, tambah Nurkusuma, penemuan alat sensor gas dari Tim FiKSI SMAN 3 Bulukumba semacam ini bisa menjadi bekal untuk anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.(Hdr)