Begitupula satu hal yang tidak terduga ketika di salahsatu penjual kosmetik, siAP ADA dikejutkan oleh penjual . Iyya tau Cabbengngga Pung ,tetapi tettekka nomor seddi .(saya orang Cabbenge , tetapi saya tetap nomor satu ).
Merasa terharu Andi Adawiah langsung merogoh tasnya membeli salahsatu jenis kosmetik ,tetapi sang penjual menolak menerimanya .Nanti didesak bahwa itu rezekita barulah si penjual menerimanya. Begitupula di lods barang campuran , penjual langsung berteriak Lajoa siAP ADA, kami relawan sudah cetak pertama 100 baju .
Sama ketika sehari sebelumnya blusukan di pasar Cabenge , paling heboh ketika di penjual ikan ,meski basah dan licin menerima teriakan siAP ADA nomor satu, AP 28 bergegas menyalami mereka satu persatu ,” InsyaAllah Pung tetteni nomor seddi .Terimakasih tolong sampaikan kepada tetangga ,keluarga,kerabat coblos nomor sat,” ucap AP 28 yang selalu tersenyum ramah.
Agaknya blusukan di pasar nampak lebih efektif disamping kampanye tatap muka dan dialogis di sejumlah titik . Bertemu dan berinteraksi langsung secara informal di pasar tradisional nampak cukup komunikatif karena siAP ADA dengan ramah menyalami satu persatu dan berdialog langsung dengan masyarakat pemilih yang sebelumnya hanya kenal nama. Andi Adawiah selalu mengingatkan di TPS nanti buka kartu suara coblos nomor satu dan yang pakai jilbab.
Blusukan sekitar tiga jam menjangkau semua lods dan kios penjual termasuk kios penjual emas ,yang juga nampak pada bergegas keluar begitu tahu yang datang siAP ADA. Nampak mendampingi dan mengantar siAP ADA bersama tim sejumlah tokoh masyarakat Takalala diantaranya Abu Hasnah .(ard)