Komunitas Sawerigading : Kuatkan Literasi Sejarah Budaya Generasi Muda Tana Luwu

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Untuk itu, melalui lembaga yang dipimpinnya, Komunitas Arung Sejarah Budaya Sawerigadig atau Komunitas Sawerigading akan menyelenggaran Workshop Penulisan Berita/Artikel Literasi “Sejarah Budaya Tana Luwu” di Kota Palopo, Sabtu (12/10) mendatang. Kegiatan ini bertempat di Warkop Kampung Pisang (Kampis) yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa yang ada di Kota Palopo.

Kegiatan bertema, “Penguatan Literasi Sejarah Budaya Generasi Muda Tana Luwu Menuju Indonesia Emas 2045,” ini dilaksanakan berkat bantuan Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Salah satu tujuannya yakni sebagai upaya menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan pemahaman generasi muda terkait sejarah dan nilai-nilai budaya, khususnya yang ada di Tana Luwu.

“Melalui kegiatan ini, generasi muda dapat mengeksplorasi khazanah sejarah budaya Tana Luwu, menuliskan dan menyebarkannya, khususnya melalui Media Digital. Dengan begitu, khazanah sejarah budaya Tana Luwu dapat terekspos hingga ke seluruh dunia dan dapat dinikmati masyarakat Dunia,” tambah Idwar.

Penulis novel La Galigo ini menjelaskan, tujuan lain kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda akan pentingnya membangun dan meningkatkan kemampuan literasi dalam membangun bangsa berbasis sejarah dan nilai-nilai budaya lokal menuju Indonesia Emas 2045.

“Termasuk juga memperkenalkan generasi muda akan khazanah sejarah budaya sebagai kekuatan masa lalu untuk kekinian dan masa depan. Mendekatkan generasi muda dengan khazanah sejarah budaya Tana Luwu dengan menuliskannya dalam berbagai bentuk tulisan, baik berita, artikel maupun karya fiksi.”

Yang terpenting juga, ungkap Idwar, kegiatan ini dapat menumbuhkan/membangkitkan imajinasi dan kreativitas generasi muda dalam mengembangkan, menyebarluarkan dan memanfaatkan literasi sejarah budaya sebagai penguat karakter bangsa dan membangkitkan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga :  Pangdam XIV/Hasanuddin Terima Audiensi DP3ADaldukKB Sulsel

Sebagai Ketua Komunitas Sawerigading, Idwar mengharapkan kegiatan yang dilakukan ini bermanfaat, sehingga generasi muda mampu memahami akan pentingnya membangun dan meningkatkan kemampuan literasi dalam membangun bangsa berbasis sejarah dan nilai-nilai budaya lokal menuju Indonesia Emas 2045. Dengan demikian, generasi muda memahami khazanah sejarah budaya, khususnya Tana Luwu, yang dapat menjadi kekuatan masa lalu untuk kekinian dan masa depan.

“Kesadaran, kecintaan dan kepedulian generasi muda terhadap sejarah budaya diharapkan akan tumbuh dan semakin kuat, melalui penulisan ulang dalam berbagai bentuk tulisan, baik berita, artikel maupun karya fiksi. Hal ini akan memunculkan ide-ide kreatif dalam dalam mengembangkan, menyebarluarkan dan memanfaatkan literasi sejarah budaya sebagai penguat karakter bangsa dan membangkitkan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Idwar yang selama ini dikenal sebagai pioner dalam pegembangan literasi sejarah budaya di Sulawesi Selatan. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...