Monitoring Kegiatan Rohis di SMKN 2 Makassar oleh Direktorat Kementrian Agama Pusat

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – SMKN 2 Makassar menerima kunjungan perwakilan Direktorat Pendidikan Agama Islam Subdirektorat SMA/SMK Kementerian Agama Jakarta Ida Farida, S.Ag., M.M.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda monitoring kegiatan Rohani Islam (Rohis) di tiga sekolah di Sulawesi Selatan, yaitu SMKN 2 Makassar, SMA 17 Makassar, dan salah satu SMA di Gowa.

Dalam kunjungannya, Ida Farida, S.Ag., M.M., menegaskan isu mengenai SMKN 2 Makassar sebagai “SMK rasa pesantren” adalah benar. Beliau mengapresiasi bagaimana sekolah ini berhasil menciptakan suasana yang memadukan pendidikan vokasi dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat.

Melalui program-program Rohis yang diadakan, seperti pengajian rutin, kajian kitab, dan kegiatan sosial, siswa tidak hanya dibekali keterampilan profesional tetapi juga dibina dalam aspek spiritual.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Di Pomnas Padang, Sulsel Ikuti 12 Cabor, Atlet 200 Orang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pimpin Sertijab, Mayjen TNI Windiyatno Lepas dan Sambut Pejabat Kodam Hasanuddin dengan Khidmat

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno memimpin acara tradisi penerimaan, serah terima jabatan (Sertijab), serta tradisi...

Indonesia Takluk 1-2 Atas India

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Suhail Ahmad Bhat berhasil menciptakan "brace” (mencetak dua gol dalam satu pertandingan) mengantar tim nasional...

Bupati dan Wakil Bupati Mamasa Gencar Menyalurkan Pupuk Gratis

PEDOMANRAKYAT, MAMASA – Pemerintah Kabupaten Mamasa di bawah kepemimpinan Bupati Welem Sambolangi dan Wakil Bupati H. Sudirman terus...

Musprov Taekwondo Sulsel Batal Digelar, Tak Ada Calon Ketua Lolos Verifikasi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Musyawarah Provinsi (Musprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan resmi dibatalkan. Agenda yang seharusnya menjadi ajang pemilihan...