Sementara itu, Pimpinan Pesantren Al Markaz Al Islamy K.H. Fadhlullah Marzuki mengatakan bahwa sebanyak 10 santri yang akan mengikuti perkemahan di Bondowoso dari tanggal 20 hingga 24 Oktober 2024.
“Dalam perkemahan ini beberapa lembaga dan pesantren di Indonesia mengikuti kompetisi dan eksebisi yang dalamnya ada beberapa kegiatan seperti dialog, fisik, teknik kepramukaan dan keterampilan,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakan, santri yang ikut ini adalah merupakan pilihan yang tidak hanya menghafal Al Qur’an tetapi juga memiliki kemampuan fisik, keterampilan dan kecerdasan dalam ilmu pengetahuan dan tekenologi.
“Dari kegiatan ini akan menjadi barometer apakah santri-santri ini layak mewakili Negara Indonesia pada kegiatan Jambore Dunia Islam yang akan dilaksanakan tahun depan,” kuncinya. (AaN)