Pada putaran ke-12, Anto berhasil mencuri perhatian. Di saat genting, ia mencetak tiga poin tambahan yang membuatnya unggul dan berhasil mengamankan posisi juara pertama. “Putaran terakhir benar-benar krusial, dan Anto tampil gemilang dengan langkah-langkah strategisnya,” lanjut Astrid.
Pada akhir pertandingan, gelar juara pertama diraih oleh Anto, diikuti oleh Thamrin di posisi kedua, Khairil sebagai juara ketiga, dan Iwa di posisi keempat. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Ketua Panitia Astrid, Bapak Simon, Viranda, dan James.
Astrid menambahkan harapan bahwa pertandingan ini tidak hanya mempererat hubungan antar penggemar domino, tetapi juga dapat mendorong prestasi para atlet hingga tingkat nasional. “Semoga ke depannya mereka bisa membawa nama baik Sulsel, khususnya Kota Makassar, dalam ajang domino yang lebih besar,” pungkasnya.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bukti nyata bagaimana sebuah permainan tradisional dapat menjadi sarana mempererat persahabatan dan kebersamaan di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. (Hdr)