“Jadi, target luaran yang diharapkan dari pelaksanaan PKM ini adalah adanya sistem digitalisasi posyandu serta peningkatan pemahaman dan keterampilan kader Posyandu dan masyarakat dalam memanfaatkan sistem Digitalisasi. Sebab, dengan adanya penguatan kapasitas tenaga kesehatan dan kader posyandu merupakan kunci dalam memastikan pengumpulan, analisis, dan pelaporan data yang akurat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat,” terangnya.
“Melalui sistem informasi posyandu berbasis digital, kader posyandu dapat melakukan pencatatan dan pelaporan data secara lebih efisien dan akurat, sehingga mengurangi beban kerja manual yang sering kali rentan terhadap kesalahan.” pungkasnya.
Di tempat yang sama, mewakili Kepala Desa, Kepala Seksi Kejesahteraan, Nur Aida, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada tim PKM UMI yang telah membangun sistem digitalisasi untuk Posyandu Melati I dan memberikan penguatan pemahaman, pelatihan serta pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan literasi dan keterampilan kader Posyandu dalam mengimplementasikan sistem digitaliasasi.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat sistem kesehatan di Desa Borisallo tetapi juga menjadi model yang dapat diterapkan di daerah sekitar maupun daerah lain dengan kondisi yang serupa,” ungkap Aida. (murni)