Pengamat Politik Muhammad Asratillah Nilai Andi Sudirman-Fatma Unggul Dalam Debat Semalam

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Debat perdana antara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Danny Pomanto-Azhar dan Andi Sudirman-Fatma, mendapatkan perhatian luas dari publik dan para pengamat politik.

Muhammad Asratillah, seorang pengamat politik yang juga menjabat sebagai Direktur Politik Profetik Institute, memberikan analisis mendalam mengenai jalannya debat yang dinilainya sebagai panggung yang menunjukkan perbedaan pendekatan antara kedua pasangan dalam memajukan Sulawesi Selatan.

Terkait pemaparan gagasan soal Infrastruktur hingga Pemberdayaan Ekonomi, menurut Asratillah, debat ini memperlihatkan dengan jelas visi dan strategi yang beragam dari masing-masing pasangan dalam membangun Sulsel.

Pasangan Danny Pomanto-Azhar lebih menekankan pentingnya digitalisasi dan peningkatan infrastruktur berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik di seluruh wilayah Sulsel.

“Danny Pomanto memiliki latar belakang teknokrat yang sangat kuat, sehingga wajar jika fokusnya pada pengembangan ‘smart city’ dan modernisasi pelayanan. Ini adalah visi untuk menjadikan Sulsel lebih adaptif dengan perubahan zaman,” ujar Asratillah via seluler, Selasa, 29 Oktober 2024 sekira pukul 16.30 Wita.

Di sisi lain, pasangan Andi Sudirman-Fatma menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih inklusif, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar di wilayah terpencil.

Asratillah menilai, Andi Sudirman menunjukkan sikap yang lebih konservatif namun pragmatis, dengan memastikan pembangunan fisik yang mencakup jalan, jembatan, dan akses publik lainnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat pedesaan.

“Pendekatan ini lebih berfokus pada infrastruktur dasar, yang memang masih menjadi kebutuhan banyak daerah di Sulsel. Ini pendekatan yang sangat pro-rakyat kecil,” tambah Asratillah.

Soal Pendidikan dan Kesehatan, jelasnya, masing-masing kandidat Adu Program Strategis dan Komitmen Pemerataan. Dalam topik pendidikan dan kesehatan, Asratillah mencatat, Danny Pomanto-Azhar menawarkan program-program yang ambisius, seperti “Sulsel Cerdas” untuk modernisasi fasilitas pendidikan, dan “Sulsel Sehat” untuk menjamin peningkatan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok.

Baca juga :  Dekatkan Diri ke Masyarakat, Caleg Dapil 3 James Wehantouw Bagikan Ratusan Kalender di Lantebung, Untia dan Pasar Daya

Menurut Asratillah, visi pasangan ini jelas terarah pada peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan melalui pembaruan infrastruktur dan teknologi.

Sementara itu, pasangan Andi Sudirman-Fatma lebih menekankan program yang sifatnya mendasar dan berkelanjutan, seperti peningkatan kualitas tenaga pendidik dan pemerataan tenaga kesehatan.

“Pasangan Andi Sudirman-Fatma tampaknya lebih menitikberatkan kualitas dan pemerataan dalam jangka panjang. Ini mencerminkan pendekatan berkelanjutan yang memang membutuhkan waktu, tetapi diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih merata di seluruh wilayah,” papar Asratillah.

Menyangkut Penanggulangan Kemiskinan, Strategi Pemberdayaan Lokal Berhadapan dengan Pendekatan Bantuan Langsung, Asratillah juga menyoroti perbedaan tajam dalam pendekatan kedua pasangan dalam menanggulangi kemiskinan.

Danny Pomanto-Azhar mengusulkan program “Sulsel Naik Kelas” yang berfokus pada pemberdayaan UMKM melalui akses modal dan pembinaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi lokal. Menurut Asratillah, pendekatan ini selaras dengan visi Danny Pomanto untuk menciptakan ekonomi berbasis digital yang mendorong wirausaha lokal agar bisa berkembang secara mandiri.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Sembelih 144 Ekor Hewan Qurban, Jamaah Perwakilan Pinrang Sumbang 1 Ekor

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Jama'ah Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, perwakilan Cabang Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kembali menyumbangkan...

Peringati Idul Adha, Kejari Minahasa Sembelih 2 Ekor Sapi untuk Pegawai, THL dan Warga

PEDOMANRAKYAT, TONDANO - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa menggelar penyembelihan...

Semangat Berkurban di Rawamangun, 45 Hewan Disembelih di Masjid Baitul Ma’Shum

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Momen Idul Adha 1446 H diwarnai dengan antusiasme luar biasa dari warga Rawamangun, Jakarta Timur....

Zulkifli Gani Ottoh: Calon Ketua PWI Kab/Kota Sebaiknya Berpengalaman  dalam Mengurus Organisasi

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, masa bakti 2018-2023, Zulkifli Gani Ottoh (Zugito) menyarankan, alangkah baiknya...