Pertumbuhan Pembiayaan dan Penawaran Produk Inovatif
Pada Triwulan III 2024, total pembiayaan BSI mencapai Rp267,06 triliun, tumbuh 15,28% (yoy), lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri sebesar 11,3% per Agustus 2024. Segmen pembiayaan wholesale tumbuh 12,17%, ritel 17,3%, dan konsumer 16,27%. Produk pembiayaan emas BSI mencatat pertumbuhan 143,41% dan tanpa non-performing financing (NPF), sejalan dengan meningkatnya minat investasi emas di masyarakat.
Disiplin dalam fokus bisnis juga mendorong peningkatan Pendapatan Margin Bagi Hasil sebesar Rp18,41 triliun, naik 11,98% (yoy), sementara pendapatan berbasis biaya (Fee Based Income) naik 30,14% menjadi Rp3,94 triliun. Rasio NPF gross berhasil ditekan ke 1,97% dengan biaya kredit yang rendah di level 0,97%, mencerminkan pengelolaan risiko yang efektif.
Peningkatan Transaksi Digital dan Dukungan Net Zero Emission
Pertumbuhan pengguna layanan digital BSI turut menjadi penggerak kinerja. Transaksi melalui e-channel mencapai 607 juta kali, setara dengan hampir 50 kali lipat transaksi di teller fisik. Saat ini, sekitar 97,94% transaksi dilakukan secara digital dengan volume transaksi mencapai Rp709 triliun. Pengguna BSI Mobile terus bertambah, kini mencapai 7,5 juta dengan volume transaksi sebesar Rp464,8 triliun.
Dalam waktu dekat, BSI akan merilis SuperApps, pengembangan dari BSI Mobile yang dirancang sebagai platform terpadu untuk layanan finansial, sosial, spiritual, dan gaya hidup. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang ramah pengguna, memudahkan nasabah untuk mengakses berbagai layanan tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Komitmen Sosial dan Lingkungan
Sebagai bentuk kontribusi pada program Net Zero Emission, BSI telah menyalurkan pembiayaan hijau sebesar Rp62,5 triliun yang mencakup sektor UMKM dan SDA berkelanjutan. Selain itu, BSI berkontribusi pada kemaslahatan masyarakat dengan menyalurkan dana lebih dari Rp189,6 miliar untuk program sosial, pendidikan, kesehatan, dan dakwah. Tahun ini, BSI juga berfokus pada pembangunan fasilitas ibadah di area publik, membangun Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia), dan mendukung 35 UMKM melalui program Sentra UMKM BSI.
Dengan pertumbuhan kinerja yang solid dan komitmen pada prinsip syariah, BSI berhasil membangun fondasi bisnis yang kokoh dan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.(Hdr)