PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Desa Wisata Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Ahad 03 Nopember 2024 sekitar pukul 12.00, mengakibatkan sebuah pohon beringin besar tumbang .
Tragisnya pohon yang tumbang dan cukup besar tersebut menimpa rumah atau pondok tempat makan yang sementara digunakan pengunjung ziarah makam Petta Bulu Matanre berteduh . Mereka datang dari sejumlah daerah melakukan ziarah di situs Mattabulu termasuk dari luar Kabupaten Soppeng meskipun Ahad siang itu cuaca kurang mendukung .Tumbangnya pohon tersebut mengakibatkan 9 orang meninggal di tempat dan 8 luka luka .
Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak SE bersama Dandim 1423 Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung S,Pd dan Kapolres AKBP Dr H Muhammad Yusuf SH SIK MT CIPA bersama jajaran dan personil bergerak cepat ke lokasi sekaligus mengevakuasi para korban.Hari itu juga korban meninggal sudah diantar dan diserahkan ke keluarga masing masing untuk dimakamkan sementara yang luka luka masih mendapat perawatan intensif di RSUD Latemmamala .
Dandim 1423 Soppeng dan Kapolres lewat WhatsApp kepada pedomanrakyat co.id Ahad malam secara rinci memaparkan musibah yang terjadi merenggut 9 jiwa serta 8 luka luka .Evakuasi dari lokasi ke RSUD Latemmamala dengan sejumlah Ambulance dan tenaga medis dilakukan mulai pukul 12,30.
Disebutkan diantara 9 korban meninggal diantaranya ada yang bersaudara serta ada ibu dan anaknya .Ke 9 korban tersebut sbb : : Rosmini 37 warga Lawo Kecamatan Lalabata bersama saudaranya ,Marnuni 34 tahun – Lawo, , Asse 40 tahun alamat Sewo Kelurahan Bila Lalabata bersama saudaranya I Kada –Sewo Bila , Wammennang 60 tahun – Sewo Bila, Karyati 55 tahun – Sewo Bila, bersama anaknya Agus 14 tahun – Sewo , Rabiah Sewo 50 tahun dan Nuraeni Sewo Bila
Sementrara 8 korban yang luka luka patah tangan ,punggung patah,luka kepala dan kaki saat ini dirawat di RSUD Latemmamala yaitu; Sulfiana – 20 tahun alamat Sewo Lalabata Satriana 27 tahun warga Pujananting Barru . Hj Nafisah 66 tahun – Sewo ,Taju 24 tahun – Teppoe Desa Mattabulu, Sakkatang 33 tahun –Lisu , Nur Indah sari 29 tahun – Lempobakke , Ruse 35 tahun , dan Iwan 36 tahun keduanya warga Pujananting Barru.