PEDOMANRAKYAT, TANA TORAJA.– Sidang Raya XVIII PGI Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) PGI yang berlangsung selama empat hari 31 okt- 3 November 2024 resmi Berakhir dan diditutup dengan ibadah syukuran di gedung serbaguna Tammuan mali Tana Toraja, Minggu (3/11/2024).
Penutupan Pertemuan Sidang Raya Perempuan Gereja, Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dengan peserta seluruh Indonesia membawa nuansa tersendiri bagi Kab.Tana Toraja yang juga sebagai tuan rumah Sidang Raya PRPrG Ke XVIII, bertemakan “Hiduplah Sebagai Terang yang Membuahkan Kebaikan, Keadilan, dan Berdamai dengan Segenap Ciptaan Allah”.
Kegiatan ini selama 4 hari menghadirkan 350 perwakilan sinode anggota PGI, PGIW dan mitra Biro Perempuan dan Anak PGI se Indonesia dengan melibatkan 14 narasumber dimana salah satunya adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan, Deputi Kesetaraan Gender.
Sementata itu, Pdt. Helma pasulu M.Th, dalam penyampaian Firman diambil dari Pembacaan Markus 12 : 28 – 34, mengingatkan seluruh peserta PRPrG yang telah menerima kebaikan Allah, untuk menebarkan kebaikan ketika kembali ke tempat pelayanannya masing-masing.
“Kadang mulut kita mengakui kebaikan Allah, tapi tindakan kita seperti orang Farisi dan ahli-ahli taurat yang tidak memiliki kasih. Sebab itu dengan tuntunan firman Tuhan kita diajak berbuat baik dengan sesama dimana kita berada,” tandasnya.
Lanjutnya, tidak akan pernah habis dalam kehidupan kita. Tugas kita yang telah menerima kebaikan Allah yaitu mengucap syukur dan menyatakanya dalam kehidupan sehari-hari. “Kebaikan Tuhan dari awal sampai akhir. Jika mengaku kebaikan Tuhan maka berjalanlah bersama Tuhan, dan menolong mereka yang mengalami ketidak adilan, penindasan, dan sebagainya. Teruslah berbuat dan berkarya dalam kebaikan, seperti yang sudah Tuhan berikan kepada kita, terkhusus kaum perempuan,” harapnya.