Ia juga menekankan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memilih pemimpin yang kredibel di tingkat kabupaten dan provinsi, yang diharapkan dapat bekerja dengan tulus untuk meningkatkan kesejahteraan daerah Toraja Utara.
Pjs Bupati Toraja Utara Amson Padolo, menyampaikan harapannya agar semua penyelenggara baik dari tingkat kelurahan/Desa hingga Kecamatan dan Kabupaten agar bekerja sesuai dengan aturan dan memperlihatkan integritasnya sebagai penyelenggara dan menjaga kesehatan, katanya.
Ia juga mengharapka semua masyarakat pemilih dapat menjaga ketertiban dan keamanan agar pemilu berjalan aman dan lancar, sehingga nanti warga dapat memilih pemimpin mereka dengan hati nurani. “Tanggal 27 nanti sangat menentukan. Keputusan dari hati nurani akan mempengaruhi masa depan Toraja Utara lima tahun ke depan,” jelas Amson.
Pemilih yang hadir simulasi mengikuti prosedur lengkap seperti yang akan diterapkan pada hari pemungutan suara nanti. Pemilih yang membawa undangan diberi kesempatan untuk mencoblos dan mengantri di TPS. Tersedia dua kotak suara di TPS simulasi ini, dengan dua jenis kertas suara yang diberikan untuk memilih bupati-wakil bupati dan untuk memilih gubernur-wakil gubernur.
Turut hadir dalam pembukaan Simulasi pemungutan dan penghitungan suara, Pjs Bupati Toraja Utara Amson Padolo, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Toraja Utara Yoel Embong, Kepala Badan Kesbangpol Toraja Utara Arthur, Ketua Bawaslu Toraja Utara Briken Botting dan Unsur Ketua KPU Toraja Utara. (pri)