“Melalui program ini, kami berharap masyarakat di Pulau Barrang Lompo tidak hanya mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, tapi juga berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Aipda Anderson.
Program ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi wilayah kepulauan lainnya, dan menjadi langkah awal dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat melalui pemanfaatan teknologi sederhana dalam bercocok tanam.
Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat, Pulau Barrang Lompo dapat menjadi salah satu pusat ketahanan pangan bagi Kepulauan Sangkarrang dan sekitarnya. (*)