Jumlah pelaku UMKM di Sulsel pun semakin meningkat setiap tahunnya. Semula hanya 900 ribu (Tahun 2017-2018) menjadi 1,8 juta UMKM (Tahun 2023).
Geliat UMKM juga, tidak lepas dari peningkatan daya saing pada sektor UMKM di Sulsel berhasil dilakukan oleh Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat.
Sejumlah program dan inovasi dilakukan untuk mendorong pengembangan UMKM di Sulsel yang telah dilakukan Andi Sudirman Sulaiman berupa pemberian Pelatihan, bantuan Peralatan, Pemasaran, dan Fasilitasi Sertifikasi untuk UMKM, Fasilitasi halal, Fasilitasi HAKI (merk), dan Fasilitasi sertifikasi PIRT, serta sejumlah bantuan mendukung pengembangan dan pemasaran UMKM.
Adapula inovasi dengan menghadirkan rumah kemasan yang dimanfaatkan oleh IKM, dan juga berdampak pada UMKM. Program ini mengintegrasikan fasilitasi, promosi, dan pengemasan produk dalam satu kesatuan strategi yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, meningkatkan akses mereka ke berbagai segmen pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Langkah lainnya, dengan membuka peluang pasar bagi produk UMKM. Andi Sudirman menginisiasi hadirnya gerai UMKM binaan di Bandara Sultan Hasanuddin dan di Lounge Kantor Gubernur Sulsel.
Membuka pangsa pasar melalui digitalisasi juga salah satu kebijakan yang dihadirkan oleh Andi Sudirman. Melalui platform e-catalog lokal bernama ‘Baju Bodo’, banyak membuka peluang bagi UMKM. (*)