PEDOMANRAKYAT, PANGKEP – Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan aset untuk sekolah-sekolah di wilayahnya. Program yang berlangsung mulai Senin, 11 November 2024, ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan tenaga pendidik dan bendahara sekolah dalam mengelola aset, mencatat stok barang, serta menyinkronkannya dengan aplikasi sistem penyediaan barang.
Bimtek digelar di Ruang Rapat Prof Amiruddin, kantor Disdik Sulsel, dengan jadwal bagi tiap daerah selama dua hari per kelompok. Diawali dengan peserta dari Kabupaten Pangkep, bimtek ini akan berlanjut untuk sekolah-sekolah di Bulukumba dan daerah lain di Sulawesi Selatan.
Ratna, seorang staf keuangan yang menjadi pemateri, menjelaskan, bimtek ini menitikberatkan pada pemantauan stok barang di sekolah-sekolah.
“Kita sinkronkan stok barang di sekolah dengan aplikasi. Setiap barang yang masuk dan keluar akan tercatat, sehingga lebih mudah dipantau,” ungkap Ratna.
Ia menambahkan, dengan pencatatan yang lebih tertata, pelaporan dan pengawasan aset sekolah bisa dilakukan dengan lebih efektif.
Zaenal Arifin, bendahara BOS di SMAN 12 Pangkep, menilai pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, aplikasi baru ini sangat membantu dalam pencatatan barang habis pakai, yang sering kali luput dari perhatian karena penggunaan sehari-hari.
“Proses pencatatannya akan tergantung pada volume belanja masing-masing sekolah. Jika belanja tidak banyak, sinkronisasi akan lebih cepat,” jelas Zaenal.
Kegiatan bimtek ini tidak hanya diikuti oleh para bendahara BOS, tetapi juga melibatkan kepala sekolah dan anggota tim BOS dari setiap sekolah, seperti Sri Nur Fatimah dari SMAN 4 Labakkang Pangkep.