” Jika suatu masa kamu tidak mendengar gelak tawa anak anak, riang gembira di antara shaf shalat di masjid masjid, maka takutlah kalian akan datangnya kejatuhan generasi muda di masa itu.”
… Muhammad Al-Fatih ..
PEDOMAN RAKYAT – MAKASSAR. Taman Pendidikan Al-Qur’an atau TPA atau TPQ merupakan tempat pendidikan yang dilaksanakan oleh sekelompok masyarakat atau lembaga yang menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan Islam yang bertujuan memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak usia dini serta memahami dasar dasar dinul Islam pada usia Taman Kanak kanak ( TK ), Sekolah Dasar dan atau Madrasah Ibtidaiyah ( SD/MI ) atau bahkan yang lebih tinggi, dimana kurikulumnya ditekankan pada pemberian dasar dasar membaca Al-Qur’an serta membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki bekal dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Tersebutlah, sebuah TPA yang oleh pengasuhnya H. Abd. Djalil Razak diberi nama *TPA Wal-Ashry* sesuai dengan nama masjid yang terletak di Kelurahan Pisang Utara Kecamatan Ujung Pandang, tepatnya di Jalan Sungai Kelara Lrg. 96.
TPA Wal-Ashry yang usianya baru seumur jagung sudah membina sedikitnya 40 siswa/siswi dari tingkatan TK dan SD yang dibimbing langsung oleh imam masjid Wal-Ashry, Ustaz Jusman dan Rudy.
Ketua pengurus Masjid Wal-Ashry, H. Djalil Razak sempat ragu ketika disampaikan rencana ingin mendirikan TPA. Keraguan ini sangat mendasar, mengingat pola dan tingkah laku anak anak yang ” sangat mengganggu ” ketika shalat.
Seiring berjalannya waktu, kebiasaan bermain atau menjahili sesama teman sudah mulai berkurang.
