“Donor darah tidak hanya membantu sesama, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor. Ini merupakan kegiatan dengan nilai kemanusiaan yang tinggi,” kata Salma, yang sebelumnya menjabat Kepala UPT SMKN 1 Jeneponto tersebut.
Nada serupa juga disampaikan Sahabuddin, Kepala UPT SMKN 1 Takalar. Menurutnya, aksi ini tidak hanya menggugah rasa kemanusiaan, tetapi juga menjadi ajang mempererat solidaritas.
“Semoga setetes darah yang kami donorkan hari ini bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita sebagai pendidik,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kegiatan donor darah ini tidak hanya menjadi sarana berbagi, tetapi juga menjadi momen refleksi bersama tentang pentingnya peran guru dalam membentuk generasi masa depan yang peduli dan berempati.
Dengan suksesnya acara ini, Cabdin Wilayah VII menunjukkan, pendidikan tidak hanya tentang ilmu, tetapi juga tentang menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan.(Hdr)