PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Gedung Guru Jusuf Kalla, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, menjadi panggung keseruan pada Selasa (19/11/2024). Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, para pejabat Disdik Sulsel unjuk kebolehan di lomba masak nasi goreng.
Namun, ada yang menarik dari kompetisi ini. Lomba masak dikhususkan untuk pejabat pria, sehingga para pejabat perempuan tidak ikut serta. Nama-nama besar di lingkungan Disdik Sulsel, seperti Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin, Sekretaris Disdik Andi Ibrahim, Kabid SMK H. Hery Sumiharto, Kabid SMA H. Muhammad Nurkusuma, Plt Kabid GTK Mustakim, hingga para Kepala Cabang Dinas wilayah, beradu kreativitas dalam memasak menu favorit masyarakat Indonesia, nasi goreng.
Menurut Sary Diana Muallim, Kabid Pendidikan Khusus sekaligus penanggung jawab lomba, tujuan kegiatan ini adalah lebih dari sekadar hiburan.
“Kami ingin para peserta meningkatkan keterampilan memasak, mengembangkan kreativitas, dan memperluas pengetahuan tentang bahan makanan serta teknik memasak,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, lomba ini bisa menjadi referensi dalam mempersiapkan menu sehat, bergizi, dan terjangkau, yang relevan dengan program nasional makan siang gratis bagi siswa.
Setiap peserta diberikan waktu 30 menit untuk memasak satu porsi nasi goreng. Proses memasak hingga penyajian menjadi poin penting dalam penilaian, yang dilakukan oleh tim juri dari berbagai latar belakang, yaitu Andi Siti Khadijah Syahriwijaya dari Dharma Wanita Disdik Sulsel, Sitti Fatimah dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, dan Rudok Addas dari Hotel Mercure Makassar.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, dan Sekretaris Disdik, Andi Ibrahim, tampil percaya diri di podium utama. Sementara itu, di meja lain, para pejabat lainnya juga berlomba menunjukkan kreativitas mereka dalam menyajikan nasi goreng terbaik.