PEDOMANRAKYAT, BONE – Beredar sebuah video pengakuan seorang ibu warga Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone Sulawesi Selatan (Sulsel) bahwa dirinya telah menerima paket sembako diarahkan untuk memililh paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad untuk Pilgub Sulsel dan paslon Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir untuk Pilbup Bone.
Menurut ibu tersebut, beberapa orang yang dikenal sebagai tim paslon Andi Islamuddin-Andi Irwandi mendatangi kediamannya dan menyerahkan paket kantong plastik hitam berisi sembako minyak goreng, beras, gula, susu kaleng dan lain-lain.
“Iye, saya sudah terima sembakonya, datang jam 1 malam. Tidak ada saya lihat gambar tapi diminta untuk memilih Danny Pomanto untuk pilgub dan Andi Islamuddin untuk Pilbup,” ujarnya, Kamis (21/11/2024) malam.
Sebelumnya diinformasikan, Polres Bone bersama Paswascam Lappariaja Bone telah melakukan penyelidikan atas temuan sebanyak 10.000 paket sembako dikediaman seorang warga bernama Muh Adil di Lappariaja Bone.
Dalam laporan polisi, Muh Adil mengatakan bahwa paket sembako itu milik Prof. Zakir Sabara, seorang warga di Lappariaja yang dikenal sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi di Makassar.
Saat dimintai keterangan oleh polisi, Prof Zakir Sabara mengakui bila paket sembako itu memang miliknya, namun akan dibagi untuk sedekah Jumat berkah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP LSM Latenritatta, Mukhawas Rasyid, SH, MH menilai video pengakuan ibu tersebut menjadi bukti awal bila ada dugaan kuat pelanggaran pemilu di sana.
“Indikasi tindak pidana pelanggaran pemilu memang sangat tercium aromanya. Bayangkan ada puluhan ribu paket sembako dipasok. Ini jumlah yang sangat banyak. Kalau dikatakan itu untuk sedekah Jumat berkah, saya pikir ini lucu dan di luar nalar,” ujar dia, Jumat (22/11/2024).