Fajrin : “Reborn Boxing Camp itu saya dirikan pada tahun 2015 lalu, dan saat ini kami sedang berkolaborasi dengan Pemkot Makassar dalam hal ini Perumda Air Minum untuk memberikan tempat latihan. Kami juga mempunyai sasana yang di dalamnya terdapat samsak berikut alat-alat angkat berat lainnya. Namun, fasilitas kami ini belum memenuhi standar seperti camp-camp lainnya, tapi spirit dan semangat atlet dan pelatih kami sangat tinggi. Buktinya kami telah melahirkan juara-juara Muaythai, bahkan kami juga telah mengikuti pertandingan-pertandingan skala nasional sampai internasional”.
Wartawan PR : “Apa sih, prestasi terbaik yang sudah diraih oleh Reborn Boxing Camp ?”.
Fajrin : “Kami pernah mendapatkan juara pertama dan dua Walikota Cup 2017. Kami juga telah menelurkan atlet-atlet juara di face to face pada kelas female dan semi pro atau celebrity fight”.
Wartawan PR : “Apakah pelatih di Makassar umumnya memiliki sertifikasi internasional ?”.
Fajrin : “Iya, Alhamdulillah, coach-coach kami di Reborn Boxing Camp ini lengkap. Begitu pun halnya dengan camp kami ini sudah punya sertifikasi dan juga telah terdaftar di Komite Olahraga Nasional Indonesia alias KONI, dan Dispora”.
Wartawan PR : “Siapa saja yang boleh bergabung di Reborn Boxing Camp ini, dan caranya bagaimana ?”.
Fajrin : ‘Kami disini membuka pendaftaran secara umum, baik melalui sosial media atau datang langsung ke sasana ini. Saat ini pun ada beberapa pendaftar dari berbagai latar belakang mulai dari siswa SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi”.
Wartawan PR : “Apa harapan bapak bagi Muaythai Makassar ini ?”.
Fajrin : “Harapan terbesar kami adalah dengan adanya Muaythai ini, dapat menekan perundungan bagi siswa-siswi sekolah, dan juga kekerasan. Maka dengan adanya Muaythai ini sebagai wadah untuk menyalurkan kreativitas yang positif, sehingga hal-hal negatif dikalangan pelajar bisa di minimalisir bahkan hilang sama sekali”.
Wartawan PR : “Terakhir, kira-kira bagaimana harapan bapak kepada pemerintah untuk pengembangan Muaythai kedepannya ?”.
Fajrin : “Semoga pemerintah kota Makassar, dan pemerintah provinsi Sulsel, dapat mensupport olahraga ini, baik itu dari segi fasilitas yang memadai sehingga berdampak pada peningkatan prestasi bagi atlet-atlet Muaythai khususnya di Kota Makassar”.(Hdr)