PEDOMAN RAKYAT, BALIKPAPAN,- Kongres Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) III menghasilkan Ketua Pengurus Pusat yang baru. Prof.Dr.Phil Kamaruddin Amin menggantikan Prof.Dr.Ali Masykur Musa. Pada kongres yang dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Khaliq, dan Ketua Umum PP ISNU, Ali Masykur Musa itu berlangsung di Kota Minyak, Balikpapan, Kalimantan Timur, 27-30 Desember 2024.
Jajaran ISNU se Sulawesi Selatan pun menyatakan selamat kepada Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI tersebut. Ucapan selamat itu disampaikan baik oleh Sekretaris Umum Pengurus Wilayah ISNU Sulawesi Selatan, Dr.Mulyadi, M.Pd, maupun Ketua ISNU Kota Makassar, Dr.Ir.Musdalifah A Machmud,M.Si, Sabtu, 30 November di arena Kongres III, Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, Jalan Mulawarman. Keduanya dikonfirmasi terpisah usai penetapan ketua baru.
ISNU demikian Dr.Mulyadi, merupakan organisasi yang memiliki peran penting dalam mengembangkan pemikiran dan karakter generasi muda Nahdlatul Ulama di Indonesia. Karenanya, di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Phil Kamaruddin Amin, Dirjen sekaligus seorang akademisi dan cendekiawan muslim yang memiliki reputasi tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Dengan latar belakang yang yang kental dan kuat dalam pendidikan dan pengalaman di berbagai bidang, harapan untuk ISNU semakin menguat.
Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Phil Kamaruddin Amin, ISNU mengusung visi untuk menjadi wadah yang mampu menjembatani pemikiran cerdas, inovatif, dan berkarakter bagi generasi muda. Hal ini sejalan dengan misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat nilai-nilai keagamaan, dan mendorong pengembangan keterampilan serta kemampuan sosial di kalangan anggotanya.