Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari salah satu penguji eksternal, Andika Isma dari Universitas Negeri Makassar. Ia menilai program ini sebagai langkah inovatif yang mampu menghubungkan teori dengan praktik nyata.
“Ini langkah cerdas dan berbeda dari sekolah lain. Tidak hanya membekali siswa dengan teori, tetapi juga kemampuan untuk mengaplikasikannya dalam dunia nyata,” ungkapnya.
Dalam ujian tersebut, para siswa mempresentasikan ide bisnis yang telah mereka susun secara mendetail. Mereka mengajukan konsep usaha yang mencakup berbagai bidang seperti teknologi, kuliner, fashion, hingga produk berbasis lingkungan.
Setiap kelompok berusaha menampilkan kreativitas dan inovasi sebagai nilai tambah dalam penilaian. Para penguji tidak hanya menilai, tetapi juga memberikan masukan konstruktif untuk menyempurnakan rencana bisnis siswa.
Presentasi ini menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengelola ide dan menjadikannya solusi nyata di dunia bisnis.(Hdr)