“Saya kira ini juga bagian dari wujud kepedulian kita antar sesama manusia meskipun beliau seorang yang mengalami gangguan kejiwaan,” tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Kapolsek Kompol Arifuddin juga mengatakan, apa yang dilakukan saat ini tentunya juga sesuai amanah pimpinan baik itu Polri maupun TNI, agar dalam pelaksanaan tugas atau kegiatan sosial lainnya diharapkan selalu hadir dekat dengan masyarakat.
“Jadi tidak ada perbedaan, rasa peduli terhadap sesama manusia saya kira tidak saja ditujukan bagi orang yang berekonomi lemah namun kepada ODGJ kita dapat melakukannya pula,” pungkasnya.
Video Aksi peduli terhadap ODGJ ini kemudian viral dan menuai apresiasi di beberapa media sosial. Satu diantaranya komentar datang dari inisial AT di grup Whatsapp Info Kejadian Kota Makassar mengungkapkan dengan logat daerah “Tappa ka’ kalau beliau berdua”, artinya, Percaya saya kalau mereka berdua. (*Rz)